Translate

Jumat, 29 November 2013

LAPORAN PPL

LAPORAN
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
DI SMP IYHAUSSALAFIYAH – SURABAYA

      Disusun Oleh :



Nama                     :  MOSES SABARUDIN
NIM                      :  12.21.007
Program Studi       :  PKN                              




        FAKULTAS AKTA IV
UNIVERSITAS TRITUNGGAL SURABAYA
TAHUN 2013

LEMBAR PENGESAHAN



Laporan PPL ini telah disusun sesuai dengan Pedoman PPL UTS
Hari                 :
Tanggal           :



                                                  Disahkan Oleh :


Dosen Pembimbing                                                                   Kepala Sekolah



……………………….                                                             .………………………………
NIP :                                                                                         NIP :
           





                                                  Guru Pamong Pkn

                                               



                                       …………………………………..
                                       NIP:









KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan segala limpahan rahmat  dan karunia-Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMP Ihyaussalaifyah Surabaya ini sesuai dengan waktu yang ditentukan. Laporan ini merupakan laporan akhir setelah kegiatan PPL selesai dilaksanakan. Laporan ini berisi mengenai kegiatan-kegiatan yang penulis lakukan selama melakukan Praktik Pengalaman Lapangan di SMP Ihyaussalafiyah  Surabaya yaitu dari tanggal 28 Januari 2013 hingga tanggal 09 Maret 2013. Dalam kegiatan penyusunan laporan ini, penulis banyak memperoleh bantuan dari berbagai pihak. Dan atas bantuan dan dukunganya penulis mengucapkan Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bpk. Rektor Universitas Tritunggal Surabaya
2. Bpk. Sakri Wimbas, selaku Dosen Pembimbing PPL
3. Bpk. Drs. Imam Syafi’i, MM. selaku Kepala Sekolah  SMP Ihyaussalafiyah
4. Ibu Azizah, selaku Guru Pamong Pkn
5. Guru dan karyawan serta siswa-siswi SMP Ihyaussalafiyah
6. Serta Semua pihak yang membantu dalam pembuatan laporan ini
Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna, maka penulis sangat mengaharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak. Semoga laporan ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
                                                                                                Surabaya, 09  maret 2013
Penulis,

Moses Sabarudin
NIM. 12.21.007



DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................................ i
HALAMAN PENGESAH ............................................................................................... ii
KATA PENGANTAR .................................................................................................... iii
DAFTAR ISI ................................................................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 1
A. Latar Belakang...............................................................................................................1
B. Tujuan ...........................................................................................................................2
C. Manfaat .........................................................................................................................3
BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................................ .5
A. Pengertian Praktek Pengalaman Lapangan ...................................................................5
B. Dasar Hukum ................................................................................................................ 6
C. Dasar Implementasi ..................................................................................................... .6
D. Dasar Konseptual ........................................................................................................ .7
E. Tugas Guru di Sekolah dan Kelas……………………………………………………....7
F. Tugas Guru Praktikan…………………………………………………………………...8
BAB III PELAKSANAAN ..............................................................................................9
A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan .................................................................................. 9
B. Tahapan kegiatan ......................................................................................................... 9
C. Materi kegiatan ........................................................................................................... 10
D. Proses Pembimbimgan .............................................................................................. .12
E. Faktor pendukung dan penghambat ............................................................................ 13
BAB IV PENUTUP………………………………………………………………………14
a. Kesimpulan....................................................................................................................14
b. Saran..............................................................................................................................14

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN-LAMPIRAN :
1.      Kalender Pendidikan
2.      Jadwal Mengajar
3.      PROTA (Program Tahunan)
4.      PROMES (Program Semester)
5.      Silabus Kelas VIII
6. RPP Kelas VIII


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam dunia Kependidikan, guru merupakan sosok yang memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, melalui suatu proses belajar mengajar yang baik, cerdas, bermoral dan bermartabat  bagi  peserta didik. Mahasiswa/i yang menempuh jalur pendidikan dengan mengambil strata 1 (satu) sebelum terjun langsung sebagai tenaga pendidik atau guru di  sekolahan, maka mahasiswa/i diwajibkan untuk mengikuti Praktikan mengajar. Sebelum praktikan terlebih dahulu Mahasiswa/i harus mengikuti pelatihan mengajar yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi tempat praktikan mengikuti perkuliahan. Undang-undang No. 20 tahun 2003 pasal 3 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa Pendidikan Nasional bertujuan untuk mencerdaskan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya yaitu manusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berbudi luhur, berbudi pekerti, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang baik dan mandiri serta bertanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Untuk mewujudkan tercapainya Pendidikan Nasional tersebut, maka tenaga kependidikan berkewajiban meningkatkan kemampuan profesionalisme sesuai dengan tuntutan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk membangun bangsa melalui peningkatan sumber daya generasi penerus bangsa.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu kegiatan pendidikan yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa perguruan tinggi khususnya prodi kependidikan. Kegiatan PPL ini ditujukan untuk membina mahasiswa/i program kependidikan menjadi tenaga pendidik yang profesional, bertanggung jawab, berdisiplin dan mengetahui tata cara sebagaimana mestinya seorang guru. Untuk mencapai tujuan tersebut mahasiswa/i telah dibekali dengan berbagai mata kuliah yang akan menunjang kegiatan PPL dan menunjang pengembangan keprofesionalismenya nanti di lapangan kerja sebenarnya. PPL berfungsi untuk memberikan bekal kepada mahasiswa/i praktikan agar memiliki kompetensi profesional, kompetensi personal, dan kompetensi kemasyarakatan, maka dari itu mahasiswa/i harus melaksanakan dengan sebaik mungkin dalam mengikuti kegiatan PPL ini.
SMP Ihyaussalafiyah Jl. Bolodewo 78-80 Semampir Surabaya terpilih menjadi tempat praktik bagi saya dan delapan mahasiswa praktikan dari Universitas Tritunggal Surabaya, diantaranya adalah :
1.    Dua orang mahasiswa dari Fakultas Bahasa Inggris
2.    Dua orang mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial, diantaranya:
·       1 Mahasiswa dari jurusan Pkn
·       1 Mahasiswa  dari jurusan Ekonomi
3.    Dua orang mahasiswa dari Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam
4.    Satu orang mahasiswa dari Fakultas Ilmu Keolahragaan
5.    Satu orang Mahasiswa Pendidikan Kesenian
6.    Satu orang Mahasiswa Pendidikan TIK

B. Tujuan PPL
Tujuan dilaksanakannya PPL adalah untuk membentuk mahasiswa praktikan agar menjadi calon tenaga kependidikan yang professional, sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan berdasarkan kompetensi, yang meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial. Selain itu Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) bertujuan untuk mendapatkan wawasan dan pengetahuan tentang model-model pembelajaran yang biasanya dipakai dalam kegiatan belajar mengajar serta mengenalkan situasi dan kondisi sekolah agar Mahasiswa/i praktikan dapat beradaptasi dengan lingkungan sehingga kelak menjadi tenaga pengajar / pendidik yang professional, memiliki pengalaman dan pengetahuan yang luas.

C. Manfaat PPL
Dengan melaksanakan PPL diharapkan dapat memberikan manfaat terhadap semua komponen yang terkait dengan mahasiswa, sekolah, dan perguruan tinggi yang bersangkutan.
1. Manfaat bagi mahasiswa praktikan:
a.       Mendapatkan kesempatan untuk mempraktekkan bekal yang diperoleh selama perkuliahan ke dalam proses belajar mengajar yang sesungguhnya di sekolah latihan.
b.      Mampu mengenal, memahami, mendalami berbagai macam dan model karakter siswa atau anak didik.
c.       Mengetahui dan mengenal secara langsung kegiatan belajar mengajar di sekolah latihan dan memperdalam pengertian dan penghayatan siswa tentang pelaksanaan pendidikan.
d.      Mengetahui dan mempraktikkan secara langsung mengenai cara-cara pembuatan perangkat pembelajaran seperti Program tahunan, Program semester, silabus, Rencana Pembelajaran yang dibimbing oleh guru pamong masing-masing.
e.       Mendewasakan cara berpikir, meningkatkan daya penalaran mahasiswa dalam melakukan penelaahan, perumusan, dan pemecahan masalah pendidikan yang ada dalam sekolah.
f.       Mampu mengaplikasikan ilmu teori kedalam realita nyata khususnya yang ada didalam lingkup kehidupan disekolah.
g.       Memperoleh pengalaman yang sangat berguna tatkala praktikan sudah menjadi seorang tenaga pengajar nantinya.
2. Manfaat bagi sekolah
a.       Sebagai wadah bagi para mahasiswa praktikan untuk menemukan dan melatih kompetensi yang harus dimiliki oleh tenaga pendidik.
b.      Memperoleh transfer pengetahuan mengenai metode-metode dan model-model pembelajaran terkini sesuai dengan bidang studi yang berkaitan.
c.       Dapat mengetahui tolak ukur antara mahasiswa praktikan dengan tenaga pengajar yang ada di sekolah tersebut.
d.      Mempererat kerjasama antara sekolah latihan dengan perguruan tinggi yang bersangkutan.
3. Manfaat bagi Universitas Tritunggal Surabaya
a.       Memperluas dan meningkatkan jaringan kerjasama dengan instansi yang terkait.
b.      Memperoleh informasi tentang kasus kependidikan di sekolah-sekolah sebagai bahan pengembangan penelitian.
c.       Memperoleh gambaran nyata tentang bagaimana perkembangan pembelajaran yang terdapat di sekolah-sekolah latihan.
d.      Memperoleh masukan tentang perkembangan pelaksanaan PPL, sehingga kurikulum, metode, dan pengelolaan proses belajar mengajar dapat disesuaikan dengan tuntutan yang ada di lapangan.

BAB II
LANDASAN TEORI

A. Pengertian Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah kegiatan intrakurikuler yang wajib diikuti oleh mahasiswa/i Universitas Tritunggal Surabaya (UTS) program kependidikan / Program Akta IV  yang telah memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan oleh Universitas UTS.  Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini meliputi semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh dalam semester-semester sebelumnya, sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan agar mereka memperoleh
pengalaman dan ketrampilan lapangan dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran disekolah atau ditempat latihan lainnya. Dalam praktik pengalaman lapangan tersebut meliputi berbagai macam kegiatan, yaitu praktik mengajar, praktik administratif, praktik bimbingan dan konseling serta kegiatan yang bersifat kurikuler dan atau ekstra kurikuler yang berlaku disekolah/tempat latihan. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk mahasiswa praktikan agar menjadi calon tenaga kependidikan yang professional sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan berdasarkan kompetensi yang meliputi kompetensi professional, personal, dan kemasyarakatan. (sosial). Dalam pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), Mahasiswa/i praktikan melakukan berbagai macam kegiatan berupa praktik mengajar, praktik administrasi, serta berbagai macam kegiatan kependidikan lainya yang bersifat kurikuler di sekolah tersebut.

B. Dasar Hukum
Dasar dari pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan  adalah :
1.    Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara RI Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4301).
2.    Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran negara Tahun                    2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4586)
3.    Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan         (Lembaran Negara tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Negara Nomor 4496).
4.    Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Nomor             5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan          Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan        Lembaran Negara Nomor 5157).
5.    Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara         tahun 1999 Nomor 115, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3859).
7.    Keputusan Rektor Universitas Tritunggal Surabaya tentang Pedoman Praktik Pengalaman           Lapangan bagi mahasiswa Program Kependidikan dan Program Akta IV Universitas             Tritunggal Surabaya

C. Dasar Implementasi
Pembentukan dan pengembangan kompetensi seorang guru sebagai usaha untuk menunjang keberhasilan menjalankan profesinya sangat diperlukan, mengingat guru adalah petugas profesional yang harus dapat melaksanakan proses belajar mengajar secara profesional dan dapat dipertanggungjawabkan. Melalui praktik pengalaman lapangan di sekolah ini, diharapkan mahasiswa dapat mengembangkan dan meningkatkan wawasan, pengetahuan, dan keterampilan, serta sikap dalam melakukan tugasnya sebagai guru yang profesional, baik dalam bidang studi yang digelutinya maupun dalam pelayanan bimbingan dan konseling terhadap siswa di sekolah nanti yang lebih jauh dan dapat meningkatkan nilai positif dari tingkat kemampuan mahasiswa itu sendiri.
D. Dasar Konseptual
a.       Tenaga kependidikan terdapat dijalur pendidikan sekolah dan di jalur pendidikan luar sekolah.
b.      UTS  sebagai institusi yang bertugas menyiapkan tenaga kependidikan yang terdiri dari tenaga pembimbing, tenaga pengajar, dan tenaga pelatih.
c.       Tenaga pembimbing adalah tenaga pendidik yang tugas utamanya adalah membimbing peserta didik.
d.      Tenaga pengajar adalah tenaga pendidik yang bertugas untuk mengajar peserta didik.
e.       Tenaga pelatih adalah tenaga pendidik yang bertugas untuk melatih peserta didik.
f.       Untuk memperoleh kompetensi sebagai tenaga pembimbing, tenaga pengajar, dan tenaga pelatih, para mahasiswa calon pendidik wajib mengikuti proses pembentukan kompetensi melalui praktik pengalaman lapangan (PPL).
E. Tugas Guru di Sekolah dan Kelas
Guru sebagai tenaga pengajar di jenjang pendidikan dasar maupun menengah harus mempunyai kualitas diri serta mengembangkan kepribadiannya sebagai salah satu upaya mencapai tujuan pendidikan nasional. Selain itu guru perlu menjaga citra dirinya sehingga dapat dijadikan teladan bagi peserta didik dan lingkungan. Berikut ini adalah tugas dan tanggung jawab guru di sekolah dan di kelas sebagai pengajar, pendidik, anggota sekolah maupun sebagai anggota masyarakat.
1. Tugas dan kewajiban guru sebagai pengajar
a.       Mengadakan persiapan mengajar seperlunya sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
b.      Datang mengajar di sekolah setiap hari kerja dan tepat waktu
c.       Mengadakan evaluasi pelajaran secara teratur dan kontinu sesuai teknik evaluasi yang berlaku.
d.      Ikut memelihara tata tertib kelas dan sekolah.
e.       Ikut membina hubungan baik antara sekolah dengan orang tua dan masyarakat.
f.       Membina hubungan baik antara sekolah dengan berbagai golongan masyarakat dan pemerintah daerah setempat.
2. Tugas dan kewajiban guru sebagai pendidik
a.       Senantiasa menjunjung tinggi dan mewujudkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
b.      Guru wajib mencintai anak didik dan profesinya serta selalu menjadikan dirinya teladan bagi anak didiknya.
c.       Guru wajib selalu menyelaraskan pengetahuan dan meningkatkan pengetahuan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
d.      Guru senantiasa memperhatikan norma-norma, etika, dan estetika dalam berpakaian dan berhias.
e.       Guru senantiasa wajib meningkatkan keselarasan, kesenian, dan keseimbangan jasmani dan rohaninya sehingga terwujud penampilan pribadi yang baik.
F. Tugas Guru Praktikan
Tugas guru praktikan selama mengikuti PPL  adalah sebagai berikut.
1.      Observasi dan orientasi di tempat praktik;
2.      Pengajaran model atau pelatihan pengajaran terbimbing;
3.      Pelatihan pengajaran mandiri dan ujian mengajar;
4.      Kegiatan kurikuler seijin kepala sekolah tempat praktik;
5.      Membantu memperlancar arus informasi dari UTS  ke sekolah latihan dan sebaliknya;
6.      Menyusun laporan hasil observasi dan orientasi di tempat praktik;
7.      Menyusun pengurus kelompok praktikan di tempat praktik;
8.      Mengisi format rencana kegiatan dan format bimbingan ppl yang dijadwalkan

BAB III
PELAKSANAAN
A. Waktu dan Tempat
Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan mulai tanggal 28 Januari sampai dengan 08 Maret 2013, sedangkan sekolah latihan praktikan adalah Sekolah Menengah Pertama (SMP) Iyhaussalafiyah yang beralamatkan dijalan  Bolodewo 78-80 Semampir Surabaya
Hal ini ditetapkan berdasarkan persetujuan Rektor Universitas Tritunggal Surabaya dengan Kepala Sekolah SMP Ihyaussalafiah atau pimpinan lain yang berwenang.
B. Tahapan Kegiatan
Tahapan kegiatan PPL  tahun 2013 yang dilakukan oleh mahasiswa praktikan di SMP Ihyaussalafiyah Surabaya meliputi:
1.  Pembukaan
Pembukaan kegiatan PPL Mahasiswa tahun 2013 di SMP Ihyaussalafiyah Surabaya  dilaksanakan pada tanggal 01 Pebruari 2013
2. Pelaksanaan
Kegiatan PPL  tahun 2013 di SMP Ihyaussalafiyah Surabaya dilaksanakan selama kurang lebih 1 bulan. Mahasiswa Praktikan mengadakan pembukaan PPL sekaligus observasi langsung mengenai kondisi fisik sekolah dan faktor pendukungnya serta dalam proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang dilakukan oleh guru pamong/guru mata            pelajaran di Sekolah Mahasiswa praktikan mengamati secara langsung bagaimana     guru pamong  mengajar dan mengelola kelas sehingga mahasiswa praktikan bisa             mengenal dan beradaptasi dengan siswa. Adapun rincian kegiatan pelaksanaan adalah sebagai berikut :
·         Pengajaran terbimbing
            Pengajaran terbimbing dilakukan oleh mahasiswa praktikan di bawah bimbingan guru           pamong dan dosen pembimbing. Artinya guru pamong dan dosen pembimbing ikut         masuk kelas. Sebelum melakukan pembelajaran di kelas praktikan sudah menyiapkan      perangkat pembelajaran seperti silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang     sudah dikonsultasikan terlebih dulu kepada guru pamong.
·         Pengajaran mandiri
            Pengajaran mandiri dilakukan oleh praktikan di mana guru pamong sudah tidak ikut             mendampingi masuk ke kelas yang diajar. Tetapi sebelumnya semua perangkat       pembelajaran sudah dikonsultasikan kepada guru pamong. Mahasiswa praktikan memiliki          tugas mengajar di kelas VIII
·         Penilaian PPL
Penilaian PPL  pada mata pelajaran PKn merupakan kewenangan guru pamong mata pelajaran dan dosen pembimbing. Penilaian berdasarkan pengamatan guru pamong dan dosen pembimbing ketika kegiatan belajar mengajar berlangsung di kelas.
·         penyusunan laporan
            Dalam menyusun laporan, saya mendapat bimbingan dari berbagai pihak yaitu Kepala         Sekolah, guru pamong, dosen pembimbing, dosen koordinator, dan pihak lain yang terkait
            sehingga laporan ini dapat disusun tepat pada waktunya.
3. Penarikan
       Penarikan mahasiswa PPL tahun 2013 di SMP Ihyaussalafiyah Surabaya dilaksanakan          pada hari Sabtu, 09  Maret 2013. Hal ini dilakukan setelah mahasiswa PPL melakukan      praktik mengajar dan menyelesaikan laporan.
C. Materi Kegiatan
Kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa praktikan selama disekolah latihan adalah aktualisasi kegiatan pembelajaran sebagai pelatihan menerapkan teori yang diperoleh dalam semester-semester sebelumnya kedalam praktek kegiatan belajar mengajar dengan perincian sebagai berikut :
a.                   Persiapan Belajar Pembelajaran (Pembuatan Perangkat pembelajaran)
Persiapan belajar pembelajaran adalah kegiatan mahasiswa praktikan dalam rangka mempersiapkan perangkat pembelajaran. Selama PPL mahasiswa praktikan hanya wajib mempersiapkan Rencana Pembelajaran yang berdasarkan pada perangkat pembelajaran yang sudah dimiliki oleh guru pamong. Selain itu mahasiswa praktikan juga mempersiapkan media yang akan digunakan dalam proses pembelajaran sesuai dengan materi yang akan diajarkan.
b.         Proses Belajar Mengajar
Guru praktikan mengadakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sesuai dengan perangkat mengajar yang telah dibuat. Dalam proses KBM, guru praktikan memberikan materi dengan berbagai metode, mengadakan latihan baik secara kelompok maupun individu, memberikan tugas, dan ulangan harian serta mengadakan penilaian.
Kegiatan pembelajaran terbagi menjadi :
1. Kegiatan awal
Membuka pelajaran; Dalam membuka pelajaran, guru mengucapkan salam yang kemudian dilanjutkan dengan apersepsi dan pemberian motivasi.
Apersepsi bisa dilakukan dengan mereview pelajaran yang telah dipelajari sebelumnya. Pemberian motivasi dapat dilakukan dengan menunjukkan gambar atau menyanyikan lagu nasional yang dapat mengarahkan siswa pada materi yang akan dipelajari dan menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan inti
Penyampaian materi; Setelah siswa terkondisi, mahasiswa praktikan mulai memasuki materi pelajaran sesuai dengan rencana pelajaran yang telah dibuat. Dalam penyampaian materi pelajaran, guru praktikan dapat menggunakan berbagai metode atau pendekatan dalam pembelajaran yang telah didapat dari kampus. Tidak ada metode yang terbaik, yang paling baik adalah jika kita bisa menggunakan metode tersebut sesuai dengan situasi dan kondisi. Guru praktikan dapat menggunakan metode ceramah bervariasi dan metode diskusi kooperatif dalam menyampaikan materi kepada siswa. Dengan demikian dapat diperoleh suatu pembelajaran yang berkesinambungan.
3. Kegiatan akhir
Penyimpulan materi; Pada akhir pembelajaran guru melibatkan siswa dalam penyimpulan butir penting yang sesuai dengan indikator yang harus dicapai. Kesempatan tanya jawab dan pemberian post test. Kegiatan ini dilakukan bila pemberian materi telah selesai dan guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya mengenai materi yang kurang jelas atau hal-hal lain yang berhubungan. Setelah itu dilakukan post test untuk mengetahui seberapa besar informasi yang mampu diserap. Memberi tugas akhir, Tugas yang diberikan kepada siswa dapat berkaitan dengan materi yang diajarkan atau tentang materi yang akan datang. Tugas dapat berupa pencarian artikel, pertanyaan, portofolio dll.
Tindak lanjut belajar pembelajaran; Setelah pembelajaran selesai mahasiswa praktikan mengadakan tindak lanjut berupa penilaian kegiatan belajar mengajar. Kegiatan ini berupa penilaian keaktifan, kedisiplinan, tugas-tugas, dan latihan soal selama kegiatan belajar mengajar berlangsung.

D. Proses Pembimbingan
Proses bimbingan sekolah untuk mahasiswa praktikan dilakukan oleh guru pamong dan dosen pembimbing. Adapun bimbingan itu meliputi :
1. Bimbingan dengan guru pamong
Dilaksanakan setiap saat, dimana hal-hal yang perlu dikoordinasikan adalah:
a.       Bahan mengajar
b.      Pembuatan program tahunan dan program semester
c.       Pembuatan RPP
d.      Penggunaan media dan metode
2. Bimbingan dengan dosen pembimbing
     Dilaksanakan pada saat dosen pembimbing datang ke sekolah bersangkutan, hal-hal yang dikoordinasikan antara lain:
a.       Pengelolaan pembelajaran, penggunaan media, metode dan manajemen waktu pembelajaran.
b.      Kesulitan yang di peroleh selama proses pembelajaran.
c.       Masalah-masalah yang menghambat selama PPL di sekolah latihan.
E. Faktor Pendukung dan Penghambat
Dalam suatu kegiatan pasti terdapat faktor yang mendukung maupun faktor yang menghambat. Adapun faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan PPL ini adalah sebagai berikut:
1. Faktor Pendukung
a.       SMP Ihyaussalafiyah Surabaya menerima mahasiswa dengan tangan terbuka.
b.      Guru Pamong yang sangat terbuka untuk dimintai saran dan bimbingan.
c.       Tersedianya sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan pembelajaran.
d.      Tersedianya buku-buku penunjang di perpustakaan.
e.       Kedisiplinan warga sekolah yang tinggi.
f.       Siswa SMP Ihyaussalafiyah menerima mahasiswa praktikan mengajar kelas mereka dengan sikap ramah dan mengikuti pembelajaran dari mahasiswa praktikan.
2. Faktor Penghambat
a.       Kekurangan dan keterbatasan dari praktikan, mengingat masih pada tahap belajar.
b.      Kesulitan dalam pengelolaan kelas.
c.       Kesulitan menerapkan teori pembelajaran yang sudah dipelajari untuk dipraktekkan didalam kelas.

BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarakan hasil pelaksanaan praktik mengajar di sekolah latihan, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan PPL merupakan proses pencarian pengalaman yang mutlak diperlukan bagi setiap pendidik serta tugas seorang guru (praktikan) meliputi merencanakan, mengaktualisasikan, dan mengevaluasi apa yang direncanakan dalam proses pengajaran di kelas. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran yang dilakukan, antara lain:
1.         Dalam mengaktualisasikan proses pembelajaran, seorang guru (praktikan) harus        mempunyai bekal materi yang cukup serta harus mempunyai kemampuan dalam          mengelola kelas.
2.         Seorang guru (praktikan) harus memiliki kesabaran dalam membimbing siswa yang mempunyai karakter yang berbeda.
3.         Seorang guru harus dapat menggunakan strategi pembelajaran yang tepat sehingga siswa       dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.
B. Saran
1. Untuk sesama mahasiswa praktikan:
a.       Senantiasa menjaga dan menjalin komunikasi yang baik dengan sesama mahasiswa PPL maupun dengan semua warga SMP Ihyaussalafiyah Surabaya serta mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah tempat praktikan agar seluruh kegiatan PPL dapat berjalan dengan baik.
b.      Mahasiswa praktikan diharapkan dapat menjaga kekompakan dan kebersamaan sesama praktikan serta menjaga nama baik almamater.
c.       Mahasiswa PPL diharapkan mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah tempat PPL dan dapat memanfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya.
2. Untuk pihak sekolah:
Diharapkan pihak sekolah memberikan bimbingan, motivasi, dan dukungan kepada Mahasiswa praktikan agar semangat praktikan tumbuh dan kegiatan yang Mahasiswa praktikan lakukan dapat berjalan dengan lancar.
  


Tidak ada komentar: